Gambar Mewarnai Polisi
_mewarnai.webp)
Halaman unduh untuk gambar mewarnai Gambar Mewarnai Polisi. Klik tombol di atas untuk mengunduh gambar dalam format PDF berkualitas tinggi, siap untuk dicetak dan diwarnai.
Gambar Mewarnai Terkait
Dongeng Terkait dari Blog
Tarsius Si Mata Super - Dongeng Anak
Pada suatu malam yang sunyi di Hutan Mutiara, semua hewan bersiap tidur. Semua, kecuali satu. Dia adalah Tino si Tarsius—si kecil berkaki panjang, telinga tajam, dan yang paling mencolok: mata bundar sebesar bola kelereng, melotot seperti kaget seumur hidup. Tapi jangan salah, mata itu bukan karena kopi kebanyakan. Itu adalah mata super, yang bisa melihat dengan jelas meski di tengah kegelapan total! Sayangnya, Tino sering jadi bahan becandaan. “Tino! Jangan mandang aku terus, nanti aku berubah jadi kodok!” “Pernah nggak sih kamu kedip?” “Kalau mata kamu makin besar, bisa dijadiin mangkok!” Tino hanya senyum. Ia tahu, kelak matanya bakal menyelamatkan malam. Dan betul saja, malam itu—saat semua tertidur lelap—Hutan Mutiara gelap gulita karena bulan sedang libur alias gerhana total. Tiba-tiba… SRRRAAKKK! Ada suara gemuruh dari arah lereng bukit. Tino langsung melompat dari dahan, matanya menyapu kegelapan. Ia melihat—dengan sangat jelas—pohon besar tumbang, menutup jalur air ke danau kecil yang jadi sumber minum hewan-hewan! Dan lebih parahnya lagi… Kiki si Kukang sedang tidur persis di dekat pohon itu! Tino panik. Ia melompat dari dahan ke dahan seperti ninja kecil berkeringat, mencari bantuan. Tapi semua hewan tertidur—Momo si Monyet bahkan pakai headset daun pisang dan ngorok dengan gaya. “MO! KIKI BAHAYA!...
Baca Dongeng...Owi Si Burung Hantu yang Hidup Terlalu Malam - Dongeng
Owi si burung hantu selalu bangun saat semua hewan tidur. Ia aktif di malam hari, punya penglihatan tajam dalam gelap dan pendengaran luar biasa. Tapi… itu malah bikin dia merasa sendirian. “Kok kamu ga tidur malem-malem begini?” tanya Tilo si Tupai suatu pagi. “Karena aku burung malam…” jawab Owi sambil ngantuk. “Yah, kita main siang, kamu main malam. Kita nggak cocok, Owi,” kata Tilo sambil sedih. Semua hewan main siang hari. Bang Dodo bahkan pernah bilang, “Kamu tuh burung yang salah jadwal hidup!” Owi jadi minder. Dia merasa seperti alarm yang nyala jam 3 pagi — ngagetin, tapi gak diundang. Hingga suatu malam, saat semua hewan sudah tidur nyenyak, terdengar suara mencurigakan dari tepi hutan. Owi yang sedang hunting jangkrik langsung siaga. “Telingaku tidak bohong. Itu... suara ranting patah... dan... suara langkah yang bukan kaki rusa!” Dengan penglihatan malam setajam detektif bintang, Owi terbang mengintai... dan menemukan dua manusia asing dengan kantong besar mendekati tempat tinggal Roni si Rusa! Owi langsung terbang ke tengah hutan dan... HUUUKK!! Mengeluarkan suara khas burung hantu yang serem banget kalau didengar malam-malam. Manusia-manusia itu kaget, panik, dan langsung kabur balik ke arah desa. Keesokan paginya, Roni bangun dan menemukan jejak aneh di dekat...
Baca Dongeng...Dongeng Anak Cerdas: Asal Usul Roti
🌾 🏡 Pendahuluan: Kehangatan dalam Kesederhanaan Dahulu kala, di sebuah desa kecil berbalut kabut di kaki pegunungan Eropa, hiduplah seorang gadis remaja bernama Elena bersama dua adik laki-lakinya dan seorang nenek yang penyayang dan bijaksana. Mereka tinggal di rumah kayu sederhana, beratap ilalang, dengan perapian yang selalu menyala saat malam turun dingin. 🧺 Misi ke Kota dan Perjalanan Tak Terduga Suatu hari, Elena pergi ke pasar, membawa sekeranjang sayur dari kebun kecil mereka. Sebelum berangkat, neneknya berkata: “Belikan tepung gandum, telur segar, susu hangat untuk adikmu… dan jika cukup, sebotol kecil anggur untuk menghangatkan tubuh tua ini.” Elena patuh dan menempuh perjalanan yang cukup jauh karena berjalan kaki. Ia berhasil membeli semuanya. Tapi saat pulang, ia diganggu sekumpulan anak lelaki iseng. Mereka mendorongnya hingga keranjangnya terjatuh. Telur pecah, sebagian susu dan anggur tumpah, mengenai tepung. Elena sedih luar biasa. Tapi ia memungut kembali keranjangnya, dan pulang dengan wajah murung.❤️ Pelukan yang Menyembuhkan Sesampainya di rumah, ia meminta maaf. Tapi neneknya hanya memeluknya hangat:“Tak apa, nak… rezeki bisa tumpah, tapi hatimu yang lembut itu tak ternoda.”🍯 Adonan yang Tidak Disengaja Elena melihat sisa tepung yang sudah tercampur telur, susu, dan sedikit anggur. Sayang kalau dibuang. Ia menambahkan sedikit air dan sejumput...
Baca Dongeng...